Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD I Golkar Dukung Aburizal Pecat Kader Pro-Jokowi

Kompas.com - 25/08/2014, 17:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman mendukung keputusan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melakukan pemecatan terhadap kader internal yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Gandung, sanksi tegas itu layak diberikan karena kader tersebut tak mematuhi keputusan partai.

"Kita dukung kedisiplinan partai. Kita menginginkan adanya otoritas DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar) kalau ada kader yang melanggar ketentuan itu," kata Gandung seusai menemui Aburizal di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Gandung menegaskan, DPD tingkat I Partai Golkar telah bersepakat mendukung keputusan Aburizal yang membawa Golkar berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih. Kesepakatan itu dipertegas saat pada ketua DPD I Golkar dari 30 provinsi menggelar pertemuan di Banten pada Minggu (24/8/2014) malam.

"Yang mau keluar (dari keputusan partai) harus menanggalkan atribut partai," ujarnya.

Di lokasi tersebut pula, Ketua DPD Golkar Provinsi Sulawesi Utara Ridwan Bae menyampaikan pendapat yang sama. Ia berharap Aburizal memberikan sanksi tegas kepada semua kader Golkar yang tak mematuhi keputusan partai untuk mendukung Koalisi Merah Putih.

"Bagi siapa saja yang melanggar aturan, yang tidak memenuhi keputusan DPP, Pak Aburizal saya harap berikan sanksi tegas pada mereka," ujar Ridwan.

Saat ini, ada perbedaan pendapat dalam internal Partai Golkar, terutama tentang penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX dan sikap politik partai di dalam atau di luar pemerintahan. Pihak yang menentang keputusan Aburizal diberi sanksi keras sampai pada pemecatan sebagai kader. Terakhir, Partai Golkar telah memecat tiga kader, yakni Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com