"Tidak mungkin kami ke Jokowi-JK. Jokowi hanya berharap mendapat dukungan dan kekuatan di parlemen," kata Max di Jakarta, Selasa.
Dia menegaskan, rapat internal DPP Demokrat, Selasa sore, tidak membahas dan merespons sama sekali pernyataan Jokowi yang dinilai meminta dukungan di parlemen.
Ketidakmauan Demokrat mendukung pasangan Jokowi-JK, kata Max, karena Jokowi berada di bawah kontrol PDI Perjuangan, partai yang selama ini selalu berbeda pandangan dengan Demokrat.
"Jokowi di bawah kontrol PDI-P. Selama ini hubungan Demokrat dan PDI-P bagaimana? Banyak berbeda," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, ada dua partai yang saat ini siap bergabung mendukung dirinya. Dua partai itu adalah Demokrat dan PAN. "Kemungkinan ada dua partai, Demokrat dan PAN. Sudah itu saja," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.