JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, empat kader Golkar dipersiapkan untuk mengisi posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat, yakni Setya Novanto, Fadel Muhammad, Airlangga Hartarto, dan Rambe Kamarul Zaman.
Tantowi mengatakan, sampai saat ini Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie belum memutuskan siapa yang akan maju untuk bersaing menjadi Ketua DPR periode 2014-2019.
"Semua punya peluang sama. Nama-nama masih bermunculan dan ketum belum mengumumkan," kata Tantowi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR itu, mereka adalah kader-kader yang pantas menjadi pimpinan DPR. Mereka dianggap memiliki kualitas, pengalaman, sekaligus berintegritas.
Setya saat ini memegang posisi sebagai Bendahara Umum Golkar, sementara Fadel menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar.
Airlangga mengisi posisi sebagai Ketua Komisi VI DPR sekaligus Sekjen Kosgoro 1957 dan Rambe menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar.
Dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) yang baru disahkan, ketua DPR akan dipilih. Posisi ketua DPR tidak lagi otomatis menjadi hak dari partai pemenang pemilu legislatif. Dengan demikian, PDI-P sebagai pemenang pileg pada April 2014 tidak otomatis mendapat posisi ketua DPR.
Berbagai pihak menyebut akan mengajukan uji materi terhadap UU MD3 ke MK. Substansi UU tersebut dianggap bermasalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.