Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Baru Akan Hadiri Upacara di Istana Tahun Depan

Kompas.com - 17/08/2014, 14:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketegangan hubungan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum juga mereda. Hal ini ditunjukkan dengan ketidakhadiran Megawati pada upacara HUT RI di Istana Merdeka selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Politisi senior PDI-P Pramono Anung bahkan berseloroh bahwa Megawati baru akan menghadiri upacara di Istana tahun depan. "Nanti akan datang tahun depan," ungkap Pramono sambil tertawa di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2014).

Adik Megawati, Guruh Soekarnoputra, pun tampak enggan menjawab soal kemungkinan SBY dan Megawati rujuk. "Tanya saja sama beliau," ungkap politisi sekaligus seniman tersebut sambil berlalu.

Pihak Istana mengundang mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya untuk hadir dalam peringatan detik-detik proklamasi pagi tadi. Namun, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tak terlihat hadir.

Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, ketidakhadiran Megawati lantaran dia menjadi inspektur upacara di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, pada waktu yang sama.

Sejak tidak lagi menjabat sebagai presiden, Megawati tak pernah sekali pun memenuhi undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut upacara di Istana. Tahun ini adalah tahun ke-10 Megawati absen berupacara di Istana.

Banyak pihak yang mengaitkan alasan ketidakhadiran Megawati lantaran putri sulung proklamator Bung Karno itu masih memiliki konflik pribadi dengan SBY. Hubungan keduanya diketahui renggang setelah SBY maju sebagai calon presiden dan mengalahkan Megawati pada tahun 2004 dan 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com