Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, Istana telah mengirimkan undangan kepada para mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya, termasuk Megawati Soekarnoputri.
"Dari dulu kami mengundang. Mantan Presiden RI dan keluarganya semua diundang," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2014).
Saat ditanyakan apakah kali ini Megawati akan datang, Sudi pun tertawa. "Nah itu dia, belum (tahu). Ha-ha-ha," ucap Sudi.
Sudi mengaku, sebagai pengundang, Istana tidak bisa berbuat apa-apa jika tamu undangannya menolak undangan tersebut. Karena itu, dia pun tak bisa memastikan apakah Megawati akan hadir dalam perayaan HUT RI yang terakhir kalinya diikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Berdasarkan catatan Kompas.com, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sejak tahun 2005 tak pernah datang dalam perayaan HUT RI di Istana Negara. Padahal, SBY sempat menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hubungan Megawati dan SBY renggang sejak SBY memutuskan maju sebagai calon presiden pada tahun 2004. SBY bahkan berhasil mengalahkan Megawati yang maju bersama Hasyim Muzadi pada 2004. Ketika berpasangan dengan Boediono, SBY mengalahkan Megawati, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto, pada Pemilu Presiden 2009.
Kendati demikian, putri Megawati, Puan Maharani, berharap agar ada rekonsiliasi antara SBY dan Megawati. Dia pun mengatakan Megawati akan hadir pada upacara di Istana.
"Insya Allah beliau bisa datang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.