Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tahan 22 Warga Timika

Kompas.com - 14/08/2014, 20:36 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Mimika, Timika, Papua menahan 22 orang yang tertangkap tangan membawa senjata tajam seperti parang dan anak panah.

Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini, Kamis (14/8/2014) mengatakan, lima orang di antaranya ditangkap pada Rabu usai melakukan penyerangan di Jalan Sosial Kebon Sirih Kelurahan Kwamki.

Sedangkan 17 orang lainnya diamankan di Kuala Kencana, Timika Indah dan Gorong-gorong saat polisi melakukan razia senjata tajam pada Kamis siang.

"Kalau mereka membawa senjata tajam kita akan proses hukum. Itu sudah menjadi komitmen kita," ujar Rontini.

Ia mengatakan situasi kamtibmas di Kota Timika berangsur-angsur mulai pulih kembali. Polisi terus memberikan imbauan kepada warga agar kembali melakukan aktivitas dalam jangkauan pengawasan pihak keamanan.

"Besok kami akan memberikan imbauan-imbauan agar masyarakat kembali menjalankan aktivitasnya secara normal, sekolah-sekolah dibuka kembali, demikianpun dengan aktivitas perekonomian," jelasnya.

Polres Mimika mendapat tambahan pasukan pengamanan dari Brimob Detasemen A Polda Papua dari Jayapura sebanyak satu pleton, Brimob Detasemeb B Polda Papua di Timika sebanyak satu kompi, Brimob Detasemen B Polda Papua dari Merauke sebanyak satu pleton, dan unsur TNI sebanyak dua kompi.

"Dengan kedatangan pasukan Brimob dari Merauke malam ini maka kami akan membagi anggota untuk melakukan pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan. Situasi terakhir di Timika sudah bisa kita kendalikan," ujar dia.

Situasi kamtibmas di Kota Timika sempat memanas selama tiga hari terakhir dipicu oleh penemuan jenazah Korea Waker, Kepala Suku Dani, Senin lalu. Buntut dari peristiwa itu, warga Dani mengamuk secara membabi buta dengan membunuh lima warga yang sama sekali tidak tahu permasalahan tersebut.

Keluarga korban lalu melakukan penyerangan ke kompleks pemukiman warga Dani di kawasan Jalan Sosial Kebon Sirih, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com