Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2014, 13:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan banyak keuntungan yang akan diperoleh penumpang transjakarta apabila memiliki tiket elektronik. Sebab selain untuk transjakarta, tiket tersebut juga dapat digunakan untuk naik kereta rel listrik (KRL).

Untuk diketahui, dari enam bank yang telah bekerja sama dengan PT Transjakarta, empat diantaranya adalah bank yang juga mengadakan kerja sama dengan PT KAI Commutter Jabodetabek.

Dengan demikian, ada empat jenis kartu elektronik yang bisa digunakan baik untuk naik transjakarta maupun naik KRL, yakni BCA Flazz; Mandiri e-money; BRI Brizzi; dan BNI Tap Cash.

"Mohon maaf dengan ketidaknyamanan ini. Kami ingin mengubah budaya, dari sebelumnya tiket kertas menjadi tiket elektronik. Tiket elektronik ini selain mengurangi sampah, juga lebih efisien karena bisa digunakan untuk (moda transportasi) yang lain," kata Kosasih, di Halte Karet, Senin (11/8/2014).

Kosasih menjelaskan, seiring dengan penerapan tiket elektronik di koridor I yang mulai diberlakukan per 11 Agustus 2014, ke depannya halte-halte di sepanjang koridor tersebut tidak akan melayani penjualan tiket kertas.

Sebagai gantinya, halte-halte akan difungsikan untuk tempat penjualan kartu perdana tiket elektronik, dan tempat pengisian ulang saldo.

"Nantinya isi ulang Rp 10.000-20.000. Jadi minimal bawa Rp 10.000 sudah bisa isi ulang," ujarnya.

Tiket elektronik transjakarta merupakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh enam bank yang telah bekerja sama dengan pihak transjakarta, yakni BCA Flazz; Mandiri e-money; BRI Brizzi; BNI Tap Cash; Bank Mega Megacard; dan Bank DKI Jakcard.

Pada pekan ini, semua kartu dibanderol dengan harga yang sama, Rp 20.000. Harga tiket elektronik transjakarta sebesar Rp 20.000 harga promo yang akan berlaku sampai dengan Minggu (17/8/2014). Setelah itu harganya akan naik menjadi Rp 40.000.

Pemberlakuan wajib tiket elektronik di koridor 1 merupakan bagian dari rencana modernisasi tiket yang dilakukan oleh PT Transjakarta. Ditargetkan paling lambat pada Januari 2015, semua koridor transjakarta sudah memberlakukan tiket elektronik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hari Ini, Anies Karawang dan Cak Imin Fokus Kampanye di Padang

Hari Ini, Anies Karawang dan Cak Imin Fokus Kampanye di Padang

Nasional
Mungkinkah Jokowi Melindungi Setya Novanto?

Mungkinkah Jokowi Melindungi Setya Novanto?

Nasional
[GELITIK NASIONAL] Kampanye Pekan Perdana dan Deretan Janji Para Capres

[GELITIK NASIONAL] Kampanye Pekan Perdana dan Deretan Janji Para Capres

Nasional
Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Nasional
Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi

Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi

Nasional
Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Nasional
Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Nasional
Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Pensiun jika Kalah Lagi | Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Pensiun jika Kalah Lagi | Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Nasional
Abuya Muhtadi Disebut Dukung Ganjar-Mahfud dan Gabung TPN Jadi Dewan Penasihat

Abuya Muhtadi Disebut Dukung Ganjar-Mahfud dan Gabung TPN Jadi Dewan Penasihat

Nasional
Selamat Jalan Achmad Subechi, Wartawan Lucu yang Sederhana

Selamat Jalan Achmad Subechi, Wartawan Lucu yang Sederhana

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi

Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi

Nasional
Obituari Achmad Subechi, Wartawan Jalanan Berjiwa Proletar

Obituari Achmad Subechi, Wartawan Jalanan Berjiwa Proletar

Nasional
Kenang Doni Monardo, Cak Imin: Orang Tekun, Betul-betul Kerja untuk Rakyat

Kenang Doni Monardo, Cak Imin: Orang Tekun, Betul-betul Kerja untuk Rakyat

Nasional
KPU Konfirmasi 2 Timses Usul Capres-Cawapres Datang Bersama Saat Debat, Sebut Tak Langgar PKPU

KPU Konfirmasi 2 Timses Usul Capres-Cawapres Datang Bersama Saat Debat, Sebut Tak Langgar PKPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com