"Pemilu di tahun 2014 menelurkan inovasi-inovasi di bidang good governance yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kami nilai ini sesuatu yang pantas untuk diapresiasi," ujar Direktur Eksekutif Kemitraan, Wicaksono Sarosa, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).
Wicaksono mengatakan, dalam penyelenggaraan pilpres, KPU telah melakukan terobosan, dengan mempublikasikan secara online data pemilu melalui www.kpu.go.id. Terutama publikasi scan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS (formulir model C1) dan informasi tentang sertifikat hasil rekapitulasi di semua tingkatan, sehingga dapat diakses dan dikontrol oleh semua pihak.
Menurut Wicaksono, upaya transparansi data pemilu yang dilakukan oleh KPU, merupakan bentuk nyata dari komitmen KPU dalam menjalankan asas keterbukaan, asas profesionalitas, asa kepentingan umum, dan asas akuntabilitas. Transparansi data pemilu ini dapat mendorong perbaikan kualitas pemilu.
Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan mengapresiasi penghargaan yang diberikan Kemitraan tersebut. Husni berharap, pelaksanaan pemilu berikutnya dapat berlangsung lebih baik dari pemilu saat ini.
"Kami mencoba merencanakan kegiatan berikutnya agar lebih baik," ujar Husni.
Data pemilu yang telah disajikan secara online di website KPU RI pada pemilu presiden dan wakil presiden 2014, diantaranya, scan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS (form model C-1), informasi tentang sertifikat hasil rekapitulasi di semua tingkatan, laporan rekening khusus dana kampanye, berkas administrasi persyaratan pendaftaran pasangan capres dan cawapres, serta daftar pemilih tetap (DPT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.