Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Keluhkan Penggiringan Opini Publik Seolah Prabowo-Hatta Sudah Kalah

Kompas.com - 19/07/2014, 21:33 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota tim kampanye nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fuad Hasan Masyhur, mengeluhkan adanya penggiringan opini publik seolah-olah pasangan Prabowo-Hatta sudah kalah dalam pemilu presiden 2014.

Padahal, kata dia, Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pada 22 Juli 2014.

"Kok bisa, belum apa-apa sudah bisa bikin opini. Ini kan menimbulkan gesekan di bawah. Ini penggiringan opini publik sebelum pengumuman," kata Fuad kepada wartawan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Dia mengklaim bahwa Prabowo-Hatta mengungguli Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam rekapitulasi suara luar negeri. Dia pun menyindir adanya pemberitaan di salah satu media massa yang justru menyebut Jokowi-JK mengungguli Prabowo-Hatta. (baca: Rekapitulasi Sementara Luar Negeri: Jokowi-JK Masih Unggul)

"Ini kan memanipulasi. Saya kasih kamu satu miliar (rupiah) kalau Prabowo ditulis unggul," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.

Ihwal permintaan Prabowo untuk mengadakan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS, Fuad menyebut bahwa hal itu didasarkan adanya laporan indikasi kecurangan yang terjadi di daerah-daerah. Dia menampik bahwa Prabowo-Hatta tidak siap kalah. (baca: Prabowo Tetap Yakin Bakal Jadi Presiden Jika Tak Dicurangi)

"Lho, yang duluan menyebut 'kalau Prabowo menang berarti curang' itu siapa? Kenapa kamu enggak tanyakan itu ke saya? Kenapa pernyataan Prabowo justru dianggap curang? Prabowo sudah tegaskan bahwa dia siap menang siap kalah. Itu imbauan seorang gentleman," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com