Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Megawati, Jokowi Laporkan Indikasi Penggembosan Suara

Kompas.com - 15/07/2014, 18:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan calon presiden Joko Widodo ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Selasa (15/7/2014) sore, adalah untuk melaporkan hasil kunjungannya ke sejumlah daerah setelah Pilpres 9 Juli 2014. Apa saja topik pembicaraan mereka?

Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Andi Widjajanto mengatakan, Jokowi melaporkan hasil blusukan-nya ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, beberapa hari terakhir. Di sejumlah tempat tersebut, Jokowi menemukan indikasi penggembosan suara secara signifikan.

"Kami melihat ada pola penggembosan suara yang mirip-mirip terjadi di Bali. Jadi ada penurunan suara sistematis dari TPS menuju kecamatan melalui manipulasi formulir C1," ujar Andi, di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar 27, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa petang.

Andi mencontohkan, modus kecurangan yang dilakukan adalah memanipulasi angka pada formulir C1 mulai dari TPS hingga ke tingkat kecamatan. Suara untuk Jokowi-JK sedikit demi sedikit dikurangi di setiap tingkatan. Dengan aksi curang ini, suara pasangan nomor urut dua dipastikan akan berkurang saat proses rekapitulasi di tingkat nasional.

"Di Bali, kala itu, KPUD tidak mengizinkan para saksi memeriksa formulir C1 hingga ke bawah. Mereka hanya berpatokan pada keputusan KPUD. Kami tidak mau Indonesia menjadi 'Bali II'," lanjut Andi.

Seberapa besar penggembosan suara, Andi mengaku belum menghitung totalnya. Namun, ia memprediksi, jika praktik kecurangan terjadi di daerah padat penduduk dan di basis rival politiknya, jumlah penggembosan suara Jokowi-JK bisa signifikan. Andi memastikan, pertemuan Jokowi dan Megawati akan berlanjut pada aksi nyata apa yang akan dilaksanakan selanjutnya demi mengawal suara Jokowi-JK.

"Kami sangat yakin kami tetap menang," ujar Andi.

Pertemuan Jokowi dan Megawati berlangsung tertutup. Pertemuan berlangsung dari pukul 15.30 WIB hingga 16.50 WIB. Saat keluar dari kediaman Mega, Jokowi membuka kaca mobilnya. Namun, ia hanya tersenyum saat ditanya maksud kedatangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com