Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Partai Golkar: Kalau Jokowi yang Menang, Ya Jokowi yang Kita Dukung

Kompas.com - 11/07/2014, 17:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, partainya membuka peluang untuk mengubah haluan berkoalisi dengan Jokowi-Jusuf Kalla apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor dua itu ditetapkan sebagai pemenang pemilu.

Menurut Agung, perubahan arah koalisi ini sangat dipengaruhi pada karakteristik Partai Golkar yang selalu berada di dalam pemerintahan.

"(Koalisi) itu memang bisa berubah karena kemungkinan dalam politik ya bisa. Kemungkinan itu (berubah mendukung Jokowi-JK) terbuka ya karena Partai Golkar salah satu program pokoknya membantu pemerintah. Kalau Jokowi yang menang, ya Jokowi yang kita dukung," ujar Agung seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat (11/7/2014).

Agung mengungkapkan, saat ini internal partainya boleh saja menyuarakan kemungkinan evaluasi arah koalisi Golkar. Namun, dia menegaskan yang berhak untuk memutuskan hanya Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Kendati demikian, Agung menuturkan belum etis menggulirkan wacana evaluasi arah koalisi lantaran belum ada pemenang pemilu presiden yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Tidak etis sekarang karena kan belum jelas meskipun ada kebiasaan. Saya rasa salah satu karakteristisk Partai Golkar ada di dalam pemerintahan untuk menyukseskan catur sukses nasional," imbuh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Seperti diketahui, Partai Golkar hingga kini masih tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta. Namun, internal Golkar masih terpecah lantaran ada kader Golkar yang mengalihkan dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka berdalih JK sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar dinilai lebih layak diusung dibandingkan kader dari partai lain.

Lantaran dukungan ini, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pun menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Poempida Hidayatulloh, Nusron Wahid, dan Agung Kartasasmita yang berada di kubu Jokowi-JK. Pemecatan ini lalu mendapat perlawanan dari kubu kader senior Golkar, seperti Fahmi Idris, Suhardiman, dan Ginandjar Kartasasmita yang juga menyatakan dukungan kepada Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com