Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LBH Jakarta Laporkan Fahri Hamzah ke Badan Kehormatan DPR RI

Kompas.com - 07/07/2014, 13:29 WIB
Meidella Syahni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta melaporkan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah ke Badan Kehormatan DPR RI. Laporan ini terkait tudingan anggota Komisi III tersebut terhadap LBH Jakarta soal dana hibah dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada tahun 2013.

Ditemui di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2014), pengacara publik LBH Jakarta, Atika Yuanita, menjelaskan, dana hibah sejumlah Rp 300 juta yang dituding Fahri sebagai dana yang diberikan Jokowi untuk menyerang salah satu calon presiden adalah dana hibah bantuan hukum untuk warga miskin yang diajukan LBH Jakarta melalui proposal resmi tahun 2013.

Dana tersebut, ujar Atika, diajukan sesuai dengan Undang-Undang Bantuan Hukum No 16 Tahun 2011 Pasal 19 ayat 1 dan 2. "Dana itu tidak ada hubungan dengan politik dan pemilihan presiden 2014. Karena dana itu diajukan tahun 2013 sebelum Jokowi mencalonkan diri dan sudah dilaporkan ke Pemprov. Auditnya pun sudah diberikan dan bisa dilihat di web kami," ujar Atika.

Karena itu, lanjut Atika, LBH Jakarta menyayangkan pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan dana tersebut diberikan Jokowi untuk menyerang Prabowo Subianto. Selain meminta BK DPR RI memproses Fahri secara etik, LBH Jakarta juga menuntut Fahri meminta maaf kepada LBH Jakarta. "Kami minta Pak Fahri meminta maaf dan mengklarifikasi dasar pernyataannya tersebut," kata Atika.

Atika menambahkan, dana bantuan hukum tersebut digunakan untuk mendampingi kasus yang melibatkan masyarakat kurang mampu. "Bahkan dari beberapa kasus kami berhadapan dengan Pemprov DKI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com