"Mengenai surat suara di Hongkong ini hoax sampah dan muncul di media sosial dan duplikasi beritanya sangat cepat," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014).
Dia mengatakan, selain di media massa, informasi itu juga beredar dengan cepat di media massa online. Untungnya, kata dia, media cetak tidak memuat informasi tersebut.
Sebelumnya, anggota tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari mengatakan, menerima informasi bahwa surat suara untuk Pilpres Indonesia di Hong Kong hanya berisikan gambar pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (baca : Eva: Surat Suara di Hongkong Hanya Ada Gambar Prabowo-Hatta)
Hal itu juga sudah dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, panitia pemilihan luar negerin (PPLN) di Hongkong sudah mengecek dan memastikan tidak menemukan surat suara yang hanya memuat gambar pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"PPLN juga belum menerima laporan dari siapapun tentang itu (surat suara tanpa gambar Jokowi-JK)," ujar Arief Budiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.