Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-Perjuangan Sebut Tidak Terpengaruh Dukungan Rustriningsih ke Prabowo-Hatta

Kompas.com - 03/07/2014, 16:59 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak terpengaruh atas dukungan yang diberikan kadernya, Rustriningsih kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. PDI-P yakin partainya akan tetap solid menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Tidak ada pengaruh yang signifikan terkait keikutsertaan Rustriningsih mendukung Prabowo," ujar Juru Bicara PDI-P yang juga Anggota tim kampanye pemenangan Jokowi-JK, Aria Bima, saat ditemui di Kantor Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).

Aria menuturkan, sejak pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2013, Rustriningsih memang sudah tidak memberikan dukungan kepada calon Gubernur dari PDI-P saat itu, Ganjar Pranowo. Rustriningsih kala itu, kata Aria, cenderung mendukung calon yang diusung Partai Gerindra yakni Hadi Prabowo dan Don Murdono. Namun, meskipun saat itu Rustriningsih tidak mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi cagub Jawa Tengah, nyatanya Ganjar tetap memenangkan pemilihan gubernur tersebut.

"Jadi dukungan terhadap Rustriningsih tidak diikuti oleh masa PDI-P atau oleh orang yang dulu menyatakan mendukung Rustriningsih," kata Aria.

Aria mengatakan, meskipun membelotnya Rustriningsih tidak akan mempengaruhi perolehan suara PDI-P dalam pilpres mendatang, namun dia tetap menyayangkan langkah politik yang diambil oleh Rustriningsih. Aria menilai, langkah yang diambil Rustriningsih akan memberi kerugian kepada Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Saya sangat menyayangkan sikap Rustri, yang itu justru akan merugikan Rustri, bukan merugikan PDI-P atau Pak Jokowi," kata Aria.

Sebelumnya, anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Marzuki Alie, mengklaim bahwa Rustriningsih siap mendukung pasangan nomor urut satu. Meski berstatus politisi, PDI-P, kata Marzuki, Rustri enggan mendukung pasangan Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com