JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti mengatakan, dukungan Relawan Matahari Indonesia (RMI) yang merupakan eksponen dari ormas Muhammadiyah kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mematahkan tuduhan bahwa kubu pasangan nomor urut dua itu diisi orang-orang sekuler.
"Saya merasa lega karena terdapat dukungan dari Relawan Matahari Indonesia yang merupakan bagian dari warga Muhammadiyah. Hal itu menepis anggapan orang-orang yang mengidentikkan kubu Jokowi-JK dengan kelompok sekuler, merah, lambang palu arit, dan sebagainya," ujar Ikrar di Menteng, Jakarta, Rabu (2/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Ikrar mengatakan, dengan adanya dukungan eksponen Muhammadiyah menandakan bahwa dukungan warga Islam kepada Jokowi-JK merupakan warga Islam yang penuh toleransi.
"Ini menandakan bahwa dukungan warga Islam di Jokowi-JK merupakan Islam yang penuh kesejukan. Anggapan yang selama ini menuduh kelompok Islam pada Jokowi-JK merupakan Islam yang lain dapat terhenti," ujar Ikrar.
Sebelumnya, Koordinator RMI Izzul Muslimin mengatakan tidak benar apabila warga Muhammadiyah tidak menerima pasangan Jokowi-JK. Pihaknya meyakini Jokowi-JK akan memenangkan suara warga Muhammadiyah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan