Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Klaim Suara Mengambang Beralih ke Prabowo-Hatta Setelah Debat

Kompas.com - 30/06/2014, 16:48 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Priyo Budi Santoso mengklaim suara mengambang mulai menentukan pilihan ke arah calon presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta. Menurut politisi Golkar ini, debat menjadi salah satu faktor penentunya.

"Jadi sekarang beda sudah tipis, hanya 3,5 persen. Lalu masih ada swing voters sekitar 20 persen dan 19 persen. Nah swing voters ini tanda-tandanya semakin mengerucut, semakin bisa mengarah kepada pasangan Prabowo-Hatta," ujar Priyo ditemui di gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Priyo mengatakan, hampir semua survei mengindikasikan tren Prabowo-Hatta naik. Sementara Jokowi-JK, menurut Priyo, stuck bahkan turun. Priyo mengatakan hal ini terjadi karena mata publik semakin terbuka setelah beberapa kali debat capres.

"Jadi Jokowi effect ternyata tidak begitu signifikan mendongkrak Pak Jokowi. Jadi ini alamiah kalau swing voters mengarah ke Prabowo-Hatta," tambah Priyo yang juga menjabat wakil ketua DPR ini.

Untuk memaksimalkan arahan suara mengambang ini, kata Priyo, timnya terus menggenjot langkah-langkah yang sudah terprogram secara masif dari istrumen partai-partai maupun relawan-relawan.

"Anda tahu partai-partai plus relawan-relawan terus bergerak dan itu pengaruhnya besar. Dan ini tren positifnya ada di Pak Prabowo," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com