Menurut Ferry, penguasaan materi dari dua capres peserta debat yang cukup baik mampu membuat masyarakat paham mengenai apa-apa saja yang sudah dan dilakukan oleh pemerintah. "Kandidat-kandidat presiden sudah memberi suguhan menarik dan memberi pelajaran politik bagi masyarakat," katanya kepada wartawan di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin (23/6/2014).
Meski demikian, Ferry mengakui masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan debat yang tinggal menyisakan dua tahapan lagi. Ada dua evaluasi yang akan dilakukan KPU, evaluasi internal dan eksternal.
Untuk internal, menurut Ferry, KPU akan lebih mengevaluasi konteks materi debat yang kadang tidak sesuai dengan substansi. Selain itu, KPU juga ingin mengefektifkan durasi. "Seluruhnya lah, soal tempat dan mekanismenya juga," ucap mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini.
Sedangkan untuk eksternal, KPU akan melakukan evaluasi bersama dengan perwakilan tim sukses dari dua pasang capres. Di sini KPU dan timses akan membahas seputar teknis dan format debat selanjutnya.
Sebelumnya KPU baru saja menyelesaikan penyelenggaraan debat capres ketiga pada Minggu (22/6/2014). Selanjutnya ada dua proses debat lagi yaitu debat yang hanya melibatkan cawapres pada Minggu (29/62014) dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek". Sementara debat terakhir adalah debat yang melibakan capres cawapres pada Sabtu (5/7/2014) dengan tema "Pangan, Energi, dan Lingkungan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.