BOGOR, KOMPAS.com — Kapolres Bogor Kota AKBP Ujang Bahtiar Purnama membantah jika penemuan benda mencurigakan yang diduga bom di Plaza Jambu Dua, Kota Bogor, adalah aksi teror jelang pemilihan presiden pada Juli mendatang. Menurut dia, masyarakat jangan sampai terpancing isu-isu yang dapat merusak pesta demokrasi pilpres.
"Hingga saat ini kami masih melacak pelaku yang menyimpan benda yang diduga mirip bom ini," ucap Ujang Bahtiar, Jumat (13/6/2014).
Ujang Bahtiar menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus temuan benda yang diduga bom.
"Belum ada indikasi ini sebagai aksi teror pilpres apa bukan. Kami masih melakukan pengembangan," katanya.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan, penemuan benda diduga bom ini pertama kali ditemukan oleh satpam mal. Dia melihat sebuah bungkusan telepon seluler ditangga parkir lantai satu.
"Kami masih menunggu proses lab. Hasilnya nanti akan diketahui apakah benda itu bom atau bukan," ujar Ujang Bahtiar.
Sebelumnya, penemuan benda mencurigakan di pusat perbelanjaan Plaza Jambu Dua, Bogor, sempat mengegerkan pengunjung dan warga sekitar. Tim Gegana pun bergegas menetralisasi tempat kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.