Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pidato Hashim bahwa Prabowo Pro-Amerika Beredar di Medsos

Kompas.com - 03/06/2014, 10:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Video berisi pidato adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusomo, terus beredar di media sosial. Video tersebut setidaknya beredar melalui Facebook, Twitter, dan YouTube. Video juga tersebar luas melalui jaringan pesan berantai BlackBerry Mesengger maupun Whatsapp.

Di Facebook, seperti dikutip dari Tribunnews.com, salah satu posting-an diberi judul  "Heboh, Terkuak Antek Asing yang Sesungguhnya". Video yang sudah dipotong itu berdurasi 1,03 menit.

Menurut keterangan salah satu postingan di YouTube yang dipublikasikan pada 1 Juni 2014, video itu sebenarnya sudah lama. Berikut keterangannya:

"Pada tanggal 14 October 2013, GerindraTV, meluncurkan video yang berjudul 'Hashim Djojohadikusumo Memaparkan Visi Partai Gerindra'. Video ini merupakan rekaman pidato Hashim di acara USINDO Washington Special Open Forum Luncheon yang berlangsung di Washington DC pada tanggal 17 Juli 2013 lalu."

Usindo adalah kependekan dari The United States – Indonesia Society, forum lobi kalangan pengusaha, yayasan, dan individu dalam mengembangkan hubungan Indonesia-Amerika Serikat. Usindo berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat.

Pada video yang di-posting di Facebook, terdapat keterangan "Hashim Djojohadikusumo - Adik Prabowo Subianto - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Washington DC -2013."

Pidato berbahasa Inggris Hashim itu diterjemahkan sebagai berikut:

"Bapak dan ibu sekalian, Prabowo Subianto lulus, mungkin hanya satu-satunya kandidat, mungkin juga Gita, yang lulus dari sekolah di Amerika.

Ok, jadi Gita, yang juga akan mencalonkan diri menjadi Presiden, Prabowo adalah kandidat lain yang lulus sekolah di Amerika.

Jadi, Prabowo adalah seseorang yang sangat pro-Amerika, dia sekolah SMA di Amerika, sekolah sebelum SMA juga Amerika.

Dia mengambil sekolah komando pasukan khusus di Fort Benning, Fort Bragg. Saya juga pro-Amerika. Sampai beberapa saat yang lalu, saya seorang investor di California, investor besar, bisnis minyak.

Jadi, ya, Amerika Serikat akan menjadi partner yang mendapat perlakuan khusus di dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Partai Gerindra."

Dalam bahasa Inggris, Hashim meyakinkan peserta forum dengan mengatakan: "Prabowo is very pro-American. He is been to American high school. He is been to American great school. He is been going to American school all his life. He went to special forces, he was in Fort Benning, he was in Fort Bragg."

Belum ada keterangan dari Hashim mengenai pidato tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com