"Bapak Prabowo-Hatta merasakan, dua calon yang lain juga merasa kesulitan dalam menjalani tes tersebut. Pemeriksaan ini memang sangat melelahkan," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia Zainal Abidin di RSPAD Gatot Subroto, Jumat (23/5/2014).
Dia menilai, kesulitan para capres dan cawapres itu karena ada sekitar 500 soal yang harus dikerjakan. Selain itu, ada pula tes menggambar.
"Sehingga memang banyak buat orang jenuh. Waktunya 1,5 jam," kata Zainal.
Kepala RSPAD Gatot Soebrata Brigjen Douglas Umboh menambahkan, tes kepribadian yang disebut dengan MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) itu memang harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah mendapatkan istirahat cukup sehingga bisa lebih berkonsentrasi. Namun, meski jadwal para capres dan cawapres cukup padat, Douglas menilai semua capres dan cawapres berhasil melewati tes ini dengan baik.
"Tadi Pak Prabowo juga sudah ketawa-ketawa tes," kata Douglas.
Sebelumnya, semua capres dan cawapres diwajibkan melakukan tes kesehatan. Rangkaian pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani pasangan bakal capres dan cawapres meliputi sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikis, serta pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Adapun pemeriksaan penunjang terdiri atas tes ultrasonografi abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, hingga CT scan. Sementara itu, pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari ada atau tidaknya indikasi tumor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.