Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2014, 22:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, partainya membuka peluang untuk meninggalkan koalisi yang dibangun dengan oleh Partai Gerindra jika pasangan yang mereka usung, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, kalah dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Partai Golkar bisa saja masuk dalam pemerintahan dengan masuk ke koalisi yang dipimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di parlemen.

"Koalisi itu terbagi menjadi dua, yakni koalisi di pilpres dan koalisi di parlemen. Bukan suatu hal yang baru jika Golkar kemudian bergabung ke dalam pemerintahan terpilih dalam koalisi di parlemen," kata Tantowi di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/5/2014) malam.

Pada Pemilu 2004, Golkar mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Wiranto-Salahudin Wahid. Pasangan itu kalah dan Golkar akhirnya bergabung dengan gerbong partai pendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di parlemen. Pada Pemilu 2009, Golkar mengusung pasangan Jusuf Kalla- Wiranto yang kembali kalah, sehingga di parlemen akhirnya Golkar bergabung dengan pemerintahan SBY-Boediono.

"Sekarang apakah Golkar akan bergabung dengan partai atau pemerintahan yang terpilih, sangat terbuka kemungkinan untuk itu. Politik itu semua peluang, semua kemungkinan bisa terjadi," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com