JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meragukan prediksi beberapa pengamat yang memprediksi duet pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, akan kalah dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurutnya, prediksi para pengamat itu tidak tepat dan asal-asalan.
"Kan belum bekerja, bagaimana bisa tahu? Memang pengamat pasti betul? Kadang-kadang kan pengamat tidak mengetahui dinamika dan realitas internal," ujar Fadli di Rumah Poloni, Minggu (19/5/2014).
Menurut Fadli, duet Prabowo Hatta merupakan duet yang sangat ideal untuk membangun bangsa Indonesia ke depan. Hatta dipilih karena sudah memiliki jam terbang yang tinggi di pemerintahan. "Kadang-kadang mereka juga kan menganalisis cuma pakai perasaan, apalagi pengamat instan," ujarnya.
Hari ini, Prabowo-Hatta telah resmi dideklarasikan sebagai capres-cawapres oleh gabungan enam partai politik. Selain Gerindra, pasangan ini juga didukung oleh Partai Amanat Nasioanl, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.