Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI Perjuangan Rebut Dua Kursi di Dapil Jateng I

Kompas.com - 29/04/2014, 23:07 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan merebut dua kursi DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) I. Satu kursi di antaranya adalah milik Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Dapil Jateng I terdiri dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jateng, PDI Perjuangan meraup suara sekitar 27,76 persen atau sebanyak 516.122 suara dari total 1.859.104 suara sah.

Dengan Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sebesar 231.537,25, PDI Perjuangan mendapat dua bangku di DPR. Tjahjo dikatakan memeroleh 59.761 suara. Selain Tjahjo, politisi PDI-P yang berhasil meraih kursi di DPR adalah Juliari P Batubara, dengan perolehan suara 128.956 suara.

Di peringkat kedua ada Partai Gerindra dengan 206.577 suara. Partai pimpinan Prabowo Subianto itu mendapat satu jatah kursi parlemen yang diraih anggota DPR petahana sekaligus penyanyi senior Jamal Mirdad (39.760 suara).

Pada peringkat ketiga ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapat suara sebanyak 195.225 suara. Satu kursi PKB adalah milik caleg dengan nomor urut 1 Alamudin Dimyati Rois (82.221 suara).

Adapun peringkat keempat diisi oleh Partai Golkar yang mendapat 169.515 suara. Satu kursi partai berlambang beringin itu direbut caleg nomor urut 1 Mujib Rohmat (36.163 suara). Selanjutnya, Partai Nasdem yang mendapat 152.217 suara dan satu kursi untuk Fadholi (41.185 suara).

Kemudian Partai Demokrat yang mendapat 157.245 suara dengan satu kursi milik Agus Hermanto (32.047 suara). Kursi terakhir di Dapil Jateng I menjadi milik mantan petenis Yayuk Basuki (25.615 suara). Yayuk melaju dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang memperoleh 136.583 suara.

Lima partai lain tidak mendapat jatah kursi. Mereka adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 128.963 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 118.254 suara, Partai Hanura dengan 63.885, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 7.712 suara dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan 6.806 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com