Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Peserta Konvensi, SBY Minta Siapkan Debat Terakhir

Kompas.com - 25/04/2014, 19:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan seluruh peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jumat (25/4/2014) sore. Para peserta konvensi mengaku tak ada hal baru yang disampaikan SBY. Mereka hanya diminta untuk menyiapkan debat terakhir konvensi.

"Tidak ada suatu yang luar biasa, kami semuanya hadir. Panitia konvensi dan unsur-unsur terkait juga hadir. Ada perwakilan juga dari Demokrat di mana yang dibicarakan Ketum dengan kami supaya menyiapkan diri melakukan konvensi di hari Minggu," ujar peserta konvensi capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, saat ditemui di kediamannya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menyatakan, seluruh peserta konvensi berkomitmen terus mengikuti proses hingga selesai. Peserta lain, yakni anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa juga mengakui bahwa SBY meminta agar seluruh peserta konvensi untuk memberikan gagasan terbaiknya dalam debat terakhir. Di tengah kisruh koalisi, kata Ali, Demokrat masih ingin mempertahankan pelaksanaan konvensi.

"Di tengah pertanyaan masyarakat luas tentang kemampuan, kapasitas, dan kapabilitas dari calon-calon presiden, konvensi jalan dengan kandidat yang sampaikan gagasan," imbuh Ali Masykur.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengungkapkan, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, SBY berharap agar model konvensi menjadi pola rekrutmen yang diterapkan secara nasional. Saat ditanya soal kemungkinan koalisi, Irman mengaku hal tersebut tidak disinggung dan menjadi kewenangan partai.

Dalam pertemuan kali ini, hanya Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan yang tidak hadir karena ada pertemuan sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain peserta konvensi, juga ada sejumlah elite Partai Demokrat, seperti Sjariefuddin Hasan, Suaidi Marasabessy, dan Jero Wacik.

Partai Demokrat memutuskan untuk melanjutkan konvensi meski perolehan suara partai diprediksi tidak sesuai target. Pada Minggu (27/4/2014), konvensi akan memasuki debat terakhirnya. Pengumuman pemenang konvensi akan dilakukan pada awal Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
 ARDITO- Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

ARDITO- Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com