Dia menyebutkan, pelaku sudah berhasil diamankan setelah petugas gabungan antara TNI, Polri, dan aparat keamanan bandara dikerahkan menangkap pelaku. Dia menyebut, jumlah aparat yang dikerahkan mencapai lebih dari satu peleton.
"Ini karena kami mendapatkan informasi bahwa ada pembajakan sehingga mengerahkan banyak petugas keamanan," ujarnya saat diwawancarai Kompas TV, Jumat (25/4/2014).
Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Suhardi Aliyus menyebutkan, tidak ada gangguan jadwal penerbangan sehubungan dengan peristiwa tersebut. Ini lantaran pesawat telah dipinggirkan dan tak mengganggu arus lalu lintas penerbangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.