Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Dana Kampanye Partai Rp 3,1 Triliun, Gerindra Terbesar, PKPI Terkecil

Kompas.com - 24/04/2014, 20:35 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh dewan pimpinan pusat partai politik nasional peserta pemilu telah menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Total pemasukan dana kampanye semua partai mencapai Rp 3,1 triliun.

Dari jumlah tersebut, Partai Gerindra menjadi partai dengan penerimaan dana terbesar, yakni Rp 435 miliar, dan pengeluaran sebesar Rp 434,9 miliar. Adapun Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menerima sumbangan dana kampanye paling kecil, yakni Rp 52,9 miliar.

Laporan dana kampanye seluruh wilayah itu disampaikan kepada KPU dan ditutup pukul 18.00 waktu setempat. Partai politik dan caleg dewan perwakilan daerah yang tidak menyampaikannya tepat waktu akan diberi sanksi, yaitu tidak ditetapkan sebagai pemenang pemilu meski memperoleh suara banyak.

"Semua parpol di tingkat nasional lolos, bebas dari sanksi pembatalan. Kantor akuntan publik (KAP) kemudian akan bekerja selama 30 hari ke depan," ujar Kepala Biro Hukum KPU Nur Syarifah di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2014).

Laporan tersebut akan diaudit oleh kantor akuntan publik yang sudah ditetapkan KPU melalui lelang. Berikut rincian laporan dana kampanye parpol peserta Pemilu 2014 yang diterima KPU:

1. Partai Nasdem: penerimaan Rp 277,6 miliar, pengeluaran Rp 277,4 miliar
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): penerimaan Rp 244 miliar, pengeluaran Rp 244 miliar
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): penerimaan Rp 122 miliar, pengeluaran Rp121 miliar
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P): penerimaan Rp 395 miliar, pengeluaran Rp 404,7 miliar
5. Partai Golkar: penerimaan Rp 402 miliar, pengeluaran Rp 402 miliar
6. Partai Gerindra: penerimaan Rp 435 miliar, pengeluaran Rp 434,9 miliar
7. Partai Demokrat: penerimaan Rp 309 miliar, pengeluaran Rp 307 miliar
8. Partai Amanat Nasional (PAN): penerimaan Rp 271,9 miliar, pengeluaran Rp 271,9 miliar
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): penerimaan Rp 157 miliar, pengeluaran Rp 157 miliar
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): penerimaan Rp 374 miliar, pengeluaran Rp 365,7 miliar
14. Partai Bulan Bintang (PBB): penerimaan Rp 71,3 miliar, belum menyebutkan jumlah pengeluaran
15. PKPI: penerimaan Rp 52,9 miliar, belum menyebutkan jumlah pengeluaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com