Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sebut Duet Prabowo-Hatta Aspirasi dari Bawah

Kompas.com - 23/04/2014, 21:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tertawa saat ditanya mengenai duet PraHara. Duet itu merupakan sebutan yang beredar di kalangan masyarakat terkait wacana memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden.

"Jangan PraHara lah, itu kan kiasan. Ya, itu kan aspirasi dari bawah. Nanti kita lihat saja dulu,” kata Fadli saat ditemui seusai sebuah acara diskusi di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Menurut Fadli, baik Prabowo maupun Hatta sudah cukup banyak menjalin komunikasi politik satu sama lain. Prabowo bahkan lebih dekat dengan Hatta daripada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kendati Fadli menyatakan bahwa saat ini Gerindra tengah menjalin komunikasi politik dengan Demokrat.

Wacana duet Prabowo-Hatta mengemuka pada Maret 2013. Wacana ini menguat setelah Prabowo mendatangi rumah Hatta pada awal Februari 2013. Duet ini kemudian semakin gencar menjelang pemilu. Ada beberapa kelompok yang menyebut duet itu dengan "Prabowo Berjasa", ada pula yang menyebutnya "PraHara".

Hatta mengatakan, saat ini PAN belum menentukan arah koalisi partainya. Selain dengan Prabowo dan Partai Gerindra, dia juga membuka komunikasi politik dengan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jokowi dan tokoh-tokoh lain dari Partai Golkar dan Demokrat.

Hatta tidak akan membedakan partai Islam dan nasionalis dalam menjalin koalisi. Ia menilai partai-partai di Indonesia harus mengutamakan kebersamaan untuk menghadapi tantangan yang bersifat global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com