Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: "Jokowi Effect" Justru Menguntungkan Partai Lain

Kompas.com - 11/04/2014, 19:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menilai, deklarasi Joko Widodo sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan membawa pengaruh dalam konstelasi politik pemilihan legislatif 2014. Menurut dia, "Jokowi Effect" tak hanya bagi PDI Perjuangan, tetapi juga membawa dampak positif bagi partai lain.

"Kata orang tidak ada pengaruhnya Jokowi effect, sebenarnya menurut saya ada. Justru karena Jokowi dicapreskan oleh PDI-P ini, partai lain jadi bekerja keras dan bergairh untuk mendongkrak suara partainya. Efek Jokowi ada, tapi dampak positifnya bukan buat PDI-P tapi buat partai lain," kata Melani, dalam diskusi 'Membaca Arah Koalisi Partai Politik' di Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (11/10/2014) siang.

Melani mengatakan, jika melihat hasil quick count sejumlah lembaga, tergambar bahwa sejumlah partai berhasil mendongkrak atau mempertahankan perolehan suara seperti pada Pemilu 2009. Meski suara Demokrat diperkirakan merosot tajam, ia bersyukur masih memenuhi ambang batas parlemen. Berdasarkan hasil hitung cepat, perolehan suara Demokrat berada di kisaran 9-10 persen. Pada Pemilu 2009, Demokrat menjadi pemenang dengan 20,81 persen. 

"Selama ini lembaga survei memprediksi kami mendapat dibawah 7 persen. Bahkan lembaga survei itu ada yang memprediksi Demokrat terancam tidak lolos parliamentary threshold (3,5 persen). Alhamdulillah buktinya sekarang bisa dapat 9 persen," ujarnya.

Hasil yang diperoleh Demokrat, kata Melani, dipengaruhi sejumlah isu korupsi yang menghantam partainya dalam tiga tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com