Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus Distribusi Logistik dan Pantau TPS, Dua Polisi Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/04/2014, 23:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, dua anggota kepolisian meninggal dunia saat menjalankan tugas terkait proses pengamanan pelaksanaan kegiatan pemilihan umum dalam operasi Sandi Mantap Brata 2014. Mereka adalah Brigadir Juwari, anggota Polsek Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan anggota Polsek Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau, Briptu Johari.

"Ada beberapa musibah yang dialami Polri," kata Boy, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Boy mengatakan, Juwari meninggal dunia ketika mendistribusikan kebutuhan logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS), Selasa (8/4/2014) sore. Ia diduga meninggal dunia akibat kelelahan setelah dua hari menjaga kebutuhan logistik di tingkat kecamatan.

Pada hari yang sama, Briptu Johari tewas dalam kecelakaan tunggal saat memantau kondisi TPS di sekitar kawasan Ranai, Natuna. Saat peristiwa terjadi, ia berboncengan dengan Bripda Wenu dengan menggunakan sepeda motor trail.

"Beliau termasuk petugas yang melakukan kegiatan dan pemantauan di TPS di Natuna, kemudian mengalami kecelakaan tunggal, jatuh dari sepeda motor yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Boy.

Selain dua orang tewas, seorang anggota polisi dikabarkan hilang di Nusa Tenggara Timur. Anggota yang diketahui bernama Brigadir Imanuel itu hilang saat mengamankan sejumlah TPS di kawasan pegunungan dan jurang yang terletak di daerah Rana Emdata, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Imanuel diduga tengah mengidap penyakit malaria. Polisi menduga ia terjatuh ke dalam jurang. Pasalnya, petugas yang dikerahkan untuk mencarinya menemukan sepeda motor beserta helm yang biasa digunakan Imanuel di dalam jurang.

"Sementara kita duga yang bersangkutan terjatuh karena helm dan sepeda motornya ditemukan di jurang sedalam 100 meter," kata Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com