Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Premiere "Sepatu Dahlan", Dahlan Iskan Ajak "Nyoblos" 9 April

Kompas.com - 01/04/2014, 22:31 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menghadiri gala premiere film Sepatu Dahlan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4/2014). Dalam kesempatan itu, Dahlan mengajak para penonton untuk mencoblos pada Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014.

"Tagline-nya 9 (April) nyoblos, 10 (April) nonton," kata Dahlan sebelum film diputar.

Film Sepatu Dahlan akan serentak ditayangkan di bioskop pada 10 April 2014. Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu juga mengatakan tak tahu ide awal novel Sepatu Dahlan akan difilmkan.

"Mungkin di saat kampanye dan menjelang pemilu tidak ada satu orang pun yang percaya, saya tidak tahu ide pembuatan film," kata Dahlan.

Salah satu produser film ini, Rizal Kurniawan, juga menegaskan bahwa pemutaran film itu ditujukan untuk anak-anak dan keluarga. Ia menampik bahwa film perdana itu sengaja diputar bertepatan dengan berlangsungnya pesta demokrasi, mengingat Dahlan merupakan peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

"Produksi baru bisa dilaksanakan akhir 2013. Ini masalah nasib kita baru dapat jadwal sekarang. Jangan berpikir politik, nikmati saja film ini," kata Rizal.

Film yang disutradarai oleh Benni Setiawan ini berkisah tentang kehidupan Dahlan sewaktu kecil. Dahlan kecil berasal dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan, Dahlan juga tak mampu membeli sepatu.

Film ini diangkat dari buku Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Gala premiere film Sepatu Dahlan dihadiri oleh semua pemain utama, di antaranya Donny Damara sebagai bapak Dahlan, Kinaryosih sebagai ibu Dahlan, dan Aji Santosa sebagai Dahlan saat kecil. Dahlan juga hadir bersama sang istri dan adiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com