Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luthfi Hasan: Makin Digencet, Kerja PKS Makin Keras dan Bergairah

Kompas.com - 25/03/2014, 18:50 WIB
Dian Maharani

Penulis

 
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq optimistis partainya masuk tiga besar pada Pemilu 2014. Menurut Luthfi, kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi yang menjeratnya justru akan memicu kader PKS bekerja lebih keras.

"Apa pun yang dilakukan kepada saya, PKS akan tetap masuk tiga besar. Makin digencet, kerja kader PKS akan makin keras dan bergairah," kata Luthfi seusai menjadi saksi sidang terdakwa Maria Elizabeth Liman, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Luthfi mengatakan, kemenangan PKS bisa diraih berkat kerja keras partainya. Ia mencontohkan, pada Pemilu 2004, elektabilitas PKS terus meningkat meskipun dalam survei selalu dikatakan mengalami penurunan.

"Jadi, kemenangan PKS bukan karena siapa pimpinannya, tetapi rahasianya adalah kinerja partainya," katanya.

Seperti diketahui, Luthfi mengundurkan diri sebagai Presiden PKS dan anggota DPR karena terjerat kasus ini. Posisi Luthfi sebagai Presiden PKS kemudian digantikan oleh Anis Matta. Anis pun yakin PKS masuk tiga besar.

Menurut Anis, berdasarkan survei internal PKS pada bulan Januari lalu, partai dengan nomor urut tiga itu mampu meraih suara yang cukup signifikan. PKS saat ini telah memiliki tiga kandidat bakal calon presiden 2014. Ketiganya ialah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.

Adapun kampanye terbuka bagi partai politik peserta pemilu telah berlangsung sejak 16 Maret 2014. Masa kampanye dilakukan selama 21 hari hingga 5 April 2014. Pemilu Legislatif sendiri akan digelar pada 9 April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com