Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi Jadi Capres, PPP Siapkan "Koalisi Buah Semangka"

Kompas.com - 16/03/2014, 13:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku telah mendukung Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden sebelum Jokowi akhirnya secara resmi ditunjuk oleh PDI-P. Menurut Sekjen DPP PPP Romahurmuziy, ke depannya, PPP siap berkoalisi dengan PDI-P dalam koalisi yang disebut Koalisi Buah Semangka.

"Semangka itu tampak luarnya hijau. Namun saat dibelah, dalamnya berwarna merah. Koalisi ini juga bisa disebut koalisi 'Bang Jo' atau 'Abang' dan 'Ijo'. Dalam bahasa jawanya, merah dan hijau," katanya saat kampanye perdana di gedung Gramedia Ekspo Surabaya, Minggu (16/3/2014).

Untuk memastikan dan meresmikan dukungan PPP kepada Jokowi, pihaknya berencana mendatangkan Jokowi dalam forum Musyawarah Kerja Nasional lanjutan PPP dalam waktu dekat. Jokowi akan diminta untuk memaparkan visi dan misinya di hadapan kader-kader PPP se-Indonesia.

"Saat itu juga kami umumkan pencapresan Jokowi, sebagai capres yang diusung PPP secara resmi," tambahnya.

Dalam Mukernas PPP bulan lalu, kata Romahurmuziy, nama Jokowi masuk dalam 9 nama yang diusung 24 DPW sebagai capres. Delapan nama di antaranya adalah Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Jenderal Moeldoko, Ihsan Noor, Khofifah Indar Parawansa, Yeni Wahid, Abraham Samad, dan Din Syamsuddin.

Menurut Romi, PPP mendukung Jokowi karena menilai sosoknya sebagai figur baru yang mampu menjadi fenomena politik serta memiliki elektabilitas yang kuat.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi secara resmi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P, di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014). Dia mengaku sudah menerima mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com