Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Sebut Laporan Keuangan Tak Jujur sebagai Strategi Parpol

Kompas.com - 11/03/2014, 23:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai politik dinilai tidak jujur dalam memberikan laporan keuangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, parpol memiliki alasan strategis yang mendorong mereka melakukan hal itu.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan, beberapa bendahara parpol yang pernah ditemuinya di daerah menyatakan sengaja membuat laporan tidak sesuai dengan realita. Mereka khawatir pelaporan keuangan yang terbuka akan dimanfaatkan oleh parpol lain.

"Dari sisi alasan strategis, mereka tidak mau memberikan laporan keuangan yang jelas karena khawatir jika dapur mereka diketahui parpol lain," kata Ade saat diskusi bertajuk Demokrasi dan Pemilihan Umum: Mengawal Pemilu Bersih di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Dari sisi pendanaan, Ade mengatakan, banyak pengusaha menjadi donatur parpol dan enggan disebutkan namanya di dalam laporan keuangan parpol. Menurutnya, para pengusaha khawatir akan dijadikan mesin uang oleh parpol lain untuk mendanai mesin politik partai.

Ia menyebutkan, kalaupun ada pengusaha yang ingin dipublikasikan di dalam laporan keuangan, pengusaha itu akan meminta agar sumbangan yang ia berikan tidak ditulis dalam jumlah utuh. Para pengusaha itu cenderung memilih agar sumbangan mereka dipecah dengan diatasnamakan anak perusahaan lain milik mereka.

"Para pengusaha itu khawatir jika mereka didatangi oleh parpol lain. Para pengusaha itu kan juga memiliki kepentingan dengan kandidat tertentu," ujar Ade.

Ia menambahkan, praktik laporan keuangan parpol yang tak jujur sebetulnya bukanlah persoalan baru. Menurut Ade, audit yang dilakukan KPU terhadap laporan tersebut hanya mengedepankan persoalan sesuai dengan kaidah laporan akuntansi keuangan. Audit dilakukan untuk mengecek apakah sudah sesuai dengan kaidah laporan keuangan atau belum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com