Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Pantau Pencarian 7 WNI di Pesawat Malaysia Airlines

Kompas.com - 10/03/2014, 11:05 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku terus mengikuti perkembangan pencarian pesawat Boeing 777 jetliner milik Malaysia Airlines yang hilang ketika menuju Beijing. Pemerintah Indonesia, kata Presiden, siap bekerja sama dalam misi pencarian bersama negara lain.

"Saya terus ikuti laporan Menlu (Marty Natalegawa) tentang hilangnya 7 WNI di pesawat MAS 777-200 ke Beijing. Indonesia siap kerjasama dalam misi pencarian," kata Presiden melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (10/3/2014).

Presiden mengatakan, pemerintah menyampaikan atensi mendalam kepada semua keluarga korban. SBY meminta keluarga tetap sabar dan berdoa. "Kita lakukan upaya terbaik untuk mendapat kejelasan," kata SBY.

"Semoga momentum ini bisa digunakan untuk kedepankan persamaan, perdamaian dan kerjasama di kawasan Cina Selatan untuk misi kemanusiaan," tambah SBY.

Seperti diberitakan, dari manifes penumpang, tercatat 7 WNI dalam penerbangan tersebut. Dari 7 WNI di pesawat itu, tiga keluarganya berada di Medan dan empat keluarganya berada di Jakarta.

Lembaga intelijen internasional turut menyelidiki. Wilayah pencarian pesawat juga diperluas ke pantai barat Malaysia setelah radar memperlihatkan pesawat mungkin berbelok sebelum menghilang. Pencarian besar-besaran melibatkan sedikitnya 34 pesawat dan 40 kapal dari sembilan negara.

Pesawat bernomor penerbangan MH370 itu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing ketika hilang kontak dengan menara pengawas pukul 02.40, Sabtu, di selatan Vietnam.

Interpol mengonfirmasi setidaknya dua paspor yang dilaporkan hilang digunakan penumpang pesawat itu. Sehari sebelumnya, Pemerintah Italia dan Austria menyatakan, satu warga Italia dan satu warga Austria yang tercatat dalam manifes penumpang tidak berada di pesawat. Keduanya melaporkan paspor mereka dicuri saat berada di Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com