Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Nasdem, Apel Siaga Bukan Kampanye karena Diikuti Anggota

Kompas.com - 26/02/2014, 14:26 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengklaim bahwa seluruh peserta apel siaga di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta adalah pengurus dan kader partai. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Bidang Hukum Taufik Basari mengatakan, mereka yang hadir sudah terdaftar dalam keanggotaan Partai Nasdem sehingga dirinya membantah apel siaga sebagai sebuah kegiatan kampanye.

"Pertama, ini bukan kampanye kalau pesertanya internal partai. Sama aja kalau kita bikin konsolidasi internal, rapat-rapat, pelantikan, dan sebagainya. Apel siaga ini kan acara utamanya adalah pelantikan pengurus ranting se-Indonesia," katanya saat dihubungi, Rabu (26/2/2014).

Tobas mengatakan peserta yang hadir dalam apel siaga itu adalah peserta yang terdaftar nama, alamat, dan nomor teleponnya dalam basis data keanggotaan Partai Nasdem. Dengan kata lain, lanjutnya, peserta yang hadir harus memiliki kartu tanda anggota atau sudah terdaftar atau dalam proses pendaftaran.

Dia pun menambahkan daftar peserta apel masuk beberapa hari sebelum acara yang didata oleh para pengurus ranting dan calon legislatif yang tak lain kader Partai Nasdem. Kemudian, lanjut Tobas, panitia penyelenggara melakukan verifikasi acak dengan menelepon peserta.

"Jadi tidak ada peserta yang asal ambil di jalan. Semuanya telah didaftarkan terlebih dahulu. Bahkan, panitia sempat menolak data yang diberikan ketika peserta atau koordinatornya tidak dapat dihubungi saat verifikasi," imbuh Tobas.

Selain itu, kata dia, peserta yang terdaftar diberikan tanda pengenal berupa gelang yang ditandai nomor seri. Dengan demikian, jika ada peserta yang tidak menggunakan gelang tidak dianggap sebagai peserta.

"Kita dapat memastikan bahwa peserta adalah pengurus dan kader Partai Nasdem," tegasnya.

Sebelumnya, Partai Nasdem menggelar apel siaga yang dipimpin Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Minggu (23/2/2014). Apel tersebut diikuti sekitar 150.000 kader partai. Dalam gelaran tersebut, Paloh meminta kadernya bekerja keras dalam Pemilu 2014.

"Insya Allah kita akan memberikan catatan sejarah. Sebagai partai baru dan menghasilkan hasil luar biasa," kata Paloh.

Surya Paloh memerintahkan seluruh jajaran Partai Nasdem di daerah yang hadir untuk terus melakukan konsolidasi. Hal ini harus dilakukan agar bisa Partai Nasdem berbicara banyak di Pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com