Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Nasdem Bilang Mau Bawa 180.000 Kader, Mana?

Kompas.com - 24/02/2014, 16:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyindir acara Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai Nasdem di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/2/2014). Pasalnya, apel tersebut berjalan di luar ekspektasi karena jumlah peserta yang hadir jauh dari yang ditargetkan.

Ruhut menuturkan, pada 2004 dan 2009, partainya berhasil menggalang 150.000 massa di Stadion GBK. Hal ini berbanding terbalik dengan Partai Nasdem. Sepengetahuan Ruhut, acara Nasdem itu hanya berhasil mendatangkan massa di bawah 50.000 orang.

"Mestinya kayak kami di 2004 atau 2009, yang hadir 150.000 (orang). (Nasdem) ini di dalam enggak sampai 30.000 orang. Ya, mirip kayak tokoh dulu yang mau menggerakkan massa banyak tapi enggak ada. Kan berarti jin, mirip-miriplah itu," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Anggota Komisi III DPR itu melanjutkan, pihaknya sama sekali tak khawatir dengan pergerakan yang dilakukan Nasdem. Ia menganggap Apel Siaga itu tak memiliki tujuan jelas dalam upaya pemenangan pemilu.

"Ya, enggak gentarlah, di mana gentarnya? Bang Surya Paloh (Ketua Umum DPP Partai Nasdem) kan cuma berpidato di depan panitia dan pengurus, lucu kan? Bilang mau bawa kader 180.000 orang, mana? 30.000 pun enggak sampai. Dikira gampang ngumpulin massa," tandasnya.

Seperti diberitakan, awalnya Nasdem menargetkan kehadiran 180.000 kader dari 34 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem di seluruh Indonesia pada Apel Siaga. Acara itu digelar untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Nasdem sebagai partai baru sudah memiliki struktur organisasi yang teratur dan kader-kader yang solid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com