"Jadi, tujuannya saya ingin menyampaikan bahwa mohon diklarifikasi di Komisi II untuk proses pemilihan Wakil Wali Kota itu," kata Risma.
Seperti diketahui, Risma dikabarkan tidak cocok dengan Wisnu. Risma terus-menerus mempertanyakan keabsahan pelantikan Wisnu menjadi wakilnya. Risma juga sempat mengungkapkan kegamangannya saat hadir sebagai narasumber di acara stasiun televisi nasional.
Wisnu yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya itu menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mundur untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Wisnu dipilih dalam forum paripurna anggota DPRD Surabaya yang sempat alot karena tarik ulur kepentingan politik di internal DPRD Surabaya, November 2013 lalu. Wisnu juga merupakan Ketua DPC PDI-P Surabaya.
Setelah pelantikan Wisnu, Risma sempat tak menunjukkan batang hidungnya di Pemkot Surabaya. Kabar perseteruan antara Risma dan Wisnu pun semakin kuat. Bahkan, ada yang menyebutkan Wisnu dipersiapkan untuk menggeser posisi Risma.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan, tak ada masalah antara Risma dan partainya. Ia berharap tak ada unsur politis di balik pertemuan Risma dengan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.