Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Menang Pemilu, Golkar Akan Kembalikan Suasana Orba

Kompas.com - 17/02/2014, 15:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekretaris Umum Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar Rully Chairul Azwar mengatakan bahwa partainya akan mewujudkan kembali suasana yang tenang seperti yang ada di masa orde baru (orba) jika menang di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014. Oleh karena itu, Partai Golongan Karya (Golkar) akan mengampanyekan masa kepemimpinan Presiden Soeharto di era orba kepada para pemilih. Pasalnya, Soeharto dan orba dianggap bisa secara efektif mendulang suara.

"Yang akan kita kampanyekan adalah suasananya, suasana orde baru itu kan tenang, damai, aman, tidak seperti sekarang," katanya di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Hanya, lanjutnya, suasana tenang yang akan diwujudkan tetap dengan basis demokrasi seperti yang dianut sekarang.

"Jadi jangan salah sudut pandangnya. Bukan rezim Soeharto yang otoriter yang ingin kita kembalikan, tapi suasananya, yang kondusif dan aman," jelasnya.

Rully menilai, kondisi Indonesia sebagai negara demokrasi saat ini sudah tidak kondusif lagi. Keributan dan bentrok terjadi di mana-mana. Pemerintah juga, lanjut dia, seakan diam saja melihat keributan itu terjadi.

"Demokrasi masih ribut seperti ini berarti demokrasi kita masih salah, demokrasi itu enggak harus selalu ribut, Singapura demokrasi tapi bisa aman dan damai negaranya," ujar dia.

Dengan mengusung suasana orba saat kampanye itu, Rully yakin partainya dapat mendulang suasana maksimal. Pasalnya, dia menilai, saat ini bukan hanya orang tua saja yang merindukan zaman orba. Anak muda yang kritis, menurutnya, juga mulai merindukan era kepemimpinan Soeharto itu.

"Anak muda yang kritis, meskipun dia tidak benar-benar merasakan, tapi dia tanya sama orang tuanya, seperti apa jaman orba itu. Akhirnya mereka mengerti," pungkas Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com