Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Proses Politik Mahal, Sumber Korupsi dan Menurunkan Kualitas Demokrasi

Kompas.com - 06/02/2014, 07:17 WIB
Dian Maharani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan berpendapat, proses politik merupakan salah satu sumber terjadinya korupsi di Indonesia. Berpolitik, kata Anies, mahal karena banyak uang harus dikeluarkan dalam proses politik. Dia pun berpendapat, kondisi ini menurunkan kualitas demokrasi di Tanah Air.

“Saya ingin mendorong kualitas demokrasi kita meningkat. Demokrasi kita terpuruk karena mobilisasi rupiah besar-besaran dalam proses politik. Proses politik ini sumber dari berbagai macam praktik korupsi karena proses politik kita amat mahal,” kata Anies, dalam debat kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2/2014) malam.

Anies mengatakan, salah satu cara untuk mendorong demokrasi adalah mengajak masyarakat turun tangan mengatasi masalah di Indonesia. “Kami memulai dengan gerakan yang namanya turun tangan. Semua relawannya nol rupiah. Aktivitas yang dikerjakan yang berangkat dari hati, dan itu dikerjakan secara serius. Ini adalah usaha untuk meningkatkan kualitas politik kita,” terangnya.

Menurut pendiri gerakan Indonesia Mengajar ini, proses politik harus dikerjakan secara gotong royong. Pemimpin, lanjut Anies, tidak mungkin dapat menyelesaikan masalah seorang diri.

“Kalau proses politik dikerjakan sebagai gotong royong yang merupakan inti dari Pancasila kita, maka kita bisa mendorong kualitas demokrasi kita menjadi lebih baik,” kata dia.

Sebelumnya, Anies mengatakan, jika dia terpilih menjadi calon presiden dari Partai Demokrat untuk Pemilu Presiden 2014, maka dia akan menawarkan gaya kepemimpinan seperti cara bermain angklung. Laiknya bermain angklung, kata dia, bila semua pemain bergerak seirama, maka akan memperoleh harmoni yang indah. "Dengan demikian, kerja secara bergotong royong akan membuahkan hasil yang diinginkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com