"Menetapkan tiga nama sebagai kandidat capres dari PKS, satu Muhammad Hidayat Nur Wahid, dua saudara Muhammad Anis Matta, tiga saudara Ahmad Heryawan," ujar Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (2/2/2014) dini hari.
Ketiga nama tersebut nantinya akan menjalani uji publik untuk melihat penilaian masyarakat. Setelah itu, PKS akan menentukan satu orang kandidat yang diusung pada Pilpres 2014.
"Akan dilakukan uji publik terhadap para calon presiden untuk menguji dukungan publik kepada masing-masing kandidat," terang Hilmi.
Majelis Syuro juga memutuskan agar Lembaga Penyiapan dan Penokohan Kader (LPPK) PKS membentuk tim pendamping bagi masing-masing kandidat capres. Selain itu menurut Hilmi, ketiganya adalah kader terbaik PKS. Keputusan Majelis Syuro PKS ini pun berdasarkan hasil Pemilihan Raya (Pemira) PKS.
"Ini kader-kader terbaik kita. Sudah tentu ketika kita memilih, menyadari penentu utama setelah Allah SWT itu adalah bangsa Indonesia. Kami mempersilakan bangsa Indonesia untuk menilai inilah kader-kader terbaik PKS," ujarnya.
Adapun, Pemira PKS dilakukan pada akhir November 2013 lalu oleh masing-masing Dewan Pimpinan Wilayah di 33 provinsi. Dalam pemira, Hidayat Nur Wahid unggul dukungan sebagai bakal capres.
Perolehan suara Hidayat mengalahkan empat kandidat kuat lainnya, yakni Anis Matta, Aher, Tifatul Sembiring, dan Nur Mahmudi Ismail. Hidayat memperoleh 18,34 persen suara, Anis Matta 17,46 persen, Ahmad Heryawan 16,69 persen, Tifatul 11,5 persen, dan Nur Mahmudi 7,41 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.