"Enggak risau. Saya malah lebih yakin dan merasa bahwa kalau tidak pakai atribut menteri, tidak akan ada benturan kepentingan. Nilai etisnya lebih tinggi," ujar Gita, dalam jumpa pers di Senayan, Jumat (31/1/2014).
Saat ditanya, mengenai sikapnya yang memilih berpolitik dibandingkan mengemban tugas negara sebagai menteri, Gita berdalih punya keyakinan atas keputusannya. Menurutnya, ia mundur dan meninggalkan Kementerian Perdagangan dengan kondisi baik karena kementerian itu sudah memiliki sistem yang stabil.
"Jadi dengan kepergian saya, saya yakin, akan tetap terjadi kesinambungan dan capable untuk meneruskan ke pondasi yang lebih baik," kata Gita.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengatakan, ia memutuskan terjun ke Konvensi Capres Partai Demokrat juga karena alasan berbuat sesuatu untuk negara.
"Kalau saya terpilih, nanti ujung-ujungnya kan untuk masyarakat ke depan," katanya.
Gita mengaku telah tiga kali mengajukan pengunduran diri. Namun, dua pengajuan yang disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditolak. Pada permohonan ketiga, Presiden SBY akhirnya membalasnya. Pada Rabu (29/1/2014), Gita mengaku menerima jawaban Presiden yang mengabulkan permohonan mundurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.