Ferry menjelaskan, hal serupa juga dilakukan partai lain untuk menarik simpatik masyarakat pemilih. Ia sebutkan bagaimana PDI Perjuangan menggunakan foto Bung Karno, atau politisi PKB menggunakan foto Gus Dur sebagai pemanis alat peraga kampanyenya.
"Saya pikir sah-sah saja, selama yang dipajang fotonya tidak protes. Yang lain juga melakukan itu. Kalau diprotes, baru kita minta untuk turunkan," kata Ferry di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menilai sangat wajar jika para calegnya mencoba berkreasi untuk menarik perhatian pemilih. Ia sendiri yakin, kampanye akan menjadi biasa dan datar bila hanya memasang tokoh dari internal partai semua caleg yang maju di Pemilu 2014.
Tanggapan dari dua petinggi Partai Nasdem itu dilontarkan untuk menyikapi beredarnya foto caleg Partai Nasdem di Padang Pariaman yang memajang foto politisi PDI Perjuangan Joko Widodo. Ferry dan Rio belum dapat memastikan kebenaran foto tersebut, akan tetapi keduanya sepakat kalaupun benar-benar terjadi, itu hanya bentuk kreativitas caleg yang melakukan kampanye.
"Ini dampak dipakainya sistem suara terbanyak, sehingga caleg berkreasi sendiri bagaimana dirinya menjadi menarik perhatian orang. Yang pasti partai tidak memberikan instruksi untuk memajang tokoh manapun di dalam kampanye," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.