Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sepakat Warga Sekitar Sinabung Direlokasi

Kompas.com - 24/01/2014, 07:12 WIB

KABANJAHE, KOMPAS.com
— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepakat jika warga desa dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung direlokasi. Presiden meminta jangan ada kekurangan logistik dan air bagi pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung yang berlangsung lebih dari empat bulan.

Demikian disampaikan Presiden saat berkunjung ke lokasi erupsi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/1). Kunjungan itu dalam rangka melihat perkembangan penanganan bencana Gunung Sinabung dan menyapa pengungsi. Presiden juga memimpin rapat untuk mencari solusi dan kebijakan yang tepat terhadap bencana Gunung Sinabung.

Presiden tiba sekitar pukul 13.00 didampingi Ny Ani Yudhoyono dan anak bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Turut dalam rombongan Presiden, antara lain, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sosial Salim Segaf Al’Jufrie, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, serta Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

Cahyo/presidenri.go.id Presiden SBY dan Ibu Ani saat mengunjungi dan berdialog dengan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Posko Masjid Agung Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (23/1) sore.
Presiden menjelaskan, warga yang tinggal dalam radius 3 km dari puncak Sinabung itu berada dalam bahaya sehingga harus direlokasi. Warga boleh tetap berkebun di lokasi itu, tetapi tinggal di tempat yang aman. Namun, pemerintah belum menemukan lokasi yang tepat. Lokasi itu tidak boleh merusak hutan lindung.

Sebelum warga direlokasi, menurut Presiden, pemerintah akan menyiapkan hunian sementara. ”Biasanya ada yang menolak direlokasi. Semoga warga mendukung,” ujarnya.

Desa yang berada dalam radius 3 km dari puncak Sinabung adalah Desa Bekerah, Simacem, Sigarang-garang, Sukameriah, dan Mardinding. Jumlah warga di desa itu mencapai 3.437 jiwa.

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menambahkan, relokasi bagi warga dalam radius 3 km dari puncak Sinabung adalah prioritas. Tahap kedua, relokasi bagi warga di desa radius 5 km dari puncak Sinabung.

Korban jiwa

Presiden menegaskan, prioritas penanganan bencana erupsi Sinabung adalah jangan sampai jatuh korban jiwa.

Sekretaris Desa Bekerah Tani Sitepu mengatakan, warga bersedia direlokasi asal diberi modal dan lahan untuk bertani. Tanpa modal, warga sulit bangkit dari keterpurukan karena semua tabungan dan tanaman habis akibat erupsi Sinabung.

Yudhoyono mengingatkan pula, jangan sampai terjadi kekurangan makanan dan air bersih di pengungsian. Negara masih bisa menanganinya. Persoalan psikologis dan sosial pengungsi pun perlu mendapat perhatian serius agar tak memunculkan masalah.

Ia menambahkan, kerugian akibat erupsi Sinabung hampir Rp 1 triliun. Sektor pertanian merugi hingga Rp 712 miliar. Kerugian akibat kerusakan rumah mencapai Rp 234 miliar.

Kamis malam, Presiden mengajak semua menteri terkait serta Bupati Karo Ukur Surbakti dan Gubernur Sumut membahas kerugian itu. Pemerintah berusaha membantu mengganti kerugian warga sesuai ketentuan.

Presiden mendatangi warga di pengungsian Masjid Agung Kabanjahe, asrama kodim, dan Gereja Katolik Kabanjahe. Rombongan Presiden juga menginap di tenda Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Gereja Katolik Kabanjahe. (mhf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Nasional
Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban 'Bullying' karena Harun Masiku

Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban "Bullying" karena Harun Masiku

Nasional
Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Nasional
Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: 'Monggo' Saja...

Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: "Monggo" Saja...

Nasional
OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

Nasional
KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

Nasional
Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Nasional
Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Nasional
Respons Singkat Jokowi soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Projo Isyaratkan Peluang

Respons Singkat Jokowi soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Projo Isyaratkan Peluang

Nasional
Perintahkan Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Jokowi: Daripada Beli, Lebih Bagus Investasi

Perintahkan Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Jokowi: Daripada Beli, Lebih Bagus Investasi

Nasional
Pihak Hasto Laporkan Penyidik KPK yang Sita Handphone ke Dewas, Tapi Kantor Sudah Tutup

Pihak Hasto Laporkan Penyidik KPK yang Sita Handphone ke Dewas, Tapi Kantor Sudah Tutup

Nasional
Komisi II DPR Sebut 40 Persen Pj Kepala Daerah Tidak Layak Memimpin, Tak Paham Tata Kelola Pemerintahan

Komisi II DPR Sebut 40 Persen Pj Kepala Daerah Tidak Layak Memimpin, Tak Paham Tata Kelola Pemerintahan

Nasional
Profil Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Orang Dekat Jokowi yang Segera Jabat Irjen Kemendag

Profil Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Orang Dekat Jokowi yang Segera Jabat Irjen Kemendag

Nasional
Divonis Bersalah, 4 Terdakwa Korupsi Bansos Beras Kemensos Dihukum Ganti Rugi Rp 127 Miliar

Divonis Bersalah, 4 Terdakwa Korupsi Bansos Beras Kemensos Dihukum Ganti Rugi Rp 127 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com