"Jadi, silakan saja kalau dia (Pasek) ingin menempuh jalur hukum. Ajukan saja (gugatan)," kata Pramono di sela-sela pertemuan dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Sumatera Selatan Zawawi Tjik Molek di Palembang, Rabu (22/1/2014) malam.
Seperti diberitakan, Gede, anggota DPR dari Demokrat, dipecat sebagai anggota DPR dan kader Demokrat. Pemecatan itu diduga berkaitan dengan aktivitas Pasek di ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang didirikan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, Pasek menolak pemecatan itu. Mantan Ketua Komisi III DPR itu justru melayangkan somasi kepada Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
Menanggapi hal itu, Pramono mengatakan, alasan pemecatan Pasek sebenarnya sudah dijelaskan oleh Juru Bicara Demokrat Ruhut Sitompul. "Tapi, sekarang saya buka saja cerita sebenarnya," kata peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu.
Pramono menyatakan, semua pihak harus ingat duduknya Pasek di DPR sebenarnya bukan karena dia terpilih dalam Pemilu 2009. Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, Pasek masuk ke DPR karena menggantikan Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Jadi, dia masuk itu juga karena dorongan dari Pak Jero. Eh kok kemudian Pasek malah menyebut Pak Jero sebagai 'sengkuni'. Ini kan kurang berterima kasih namanya," ujar Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.