Dalam hasil survey Pusat Data Bersatu (PDB), kedua tokoh tersebut kembali dipasangkan dan didaulat sebagai pasangan paling ideal. “Kedua pasangan itu memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan pasangan lain,” kata peneliti PDB Didik J Rachbini saat acara "Catatan Politik 2014, Survei Popularitas dan Elektabilitas Capres" di Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Berdasarkan survei PDB, tingkat elektabilitas pasangan Jokowi – JK mencapai 17,4 persen. Kendati demikian, Didik mengungkapkan, jika masih banyak masyarakat yang belum menjatuhkan pilihannya untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang akan dijagokannya.
Ia juga menambahkan, selain Jokowi – JK, setidaknya ada lima pasang lainnya yang dijadikan kandidat capres dan cawapres. Tingkat elektabilitas mereka berdasarkan urutan yakni Jokowi – Hatta Radjasa 6,2 persen, Megawati Soekarnoputri – Jokowi 5,3 persen, Prabowo Subianto – Hatta Radjasa 5 persen, Dahlan Iskan – Chairul Tanjung 4,2 persen, dan Abu Rizal Bakrie – Mahfud MD 2,8 persen.
Survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 4-8 Januari 2013. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden di 11 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Jayapura. Margin of error dalam survei tersebut ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.