"Kalau itu kan masih berjalan terus ya, jadi saya belum (punya pilihan) lah," kata Farhat di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat di Jakarta, Senin (14/1/2014).
Namun ketika didesak lebih jauh, pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan, akan mendukung calon presiden peserta konvensi yang berani melakukan sumpah pocong untuk tidak korupsi.
Menurutnya, korupsi merupakan masalah penting bagi siapa saja yang ingin memegang jabatan tertinggi di negara ini. "Begini sajalah, pokoknya saya akan dukung calon presiden yang berani sumpah pocong untuk tidak korupsi," ujar Farhat.
Ketika ditanya mengenai pencapresan dirinya yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu, Farhat menjawab kalau dirinya memang masih mempunyai keinginan untuk menjadi presiden. Oleh karena itu, dia tidak mempunyai tokoh yang difavoritkan di dalam peserta konvensi.
"Kalau saya sih memang masih mau jadi Presiden. Saya inginnya jadi Presiden. Makanya saya ragu-ragu enggak punya pilihan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.