Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Titik Jenuh, Jokowi Harus Segera Dideklarasikan Jadi Capres

Kompas.com - 09/01/2014, 19:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik, J Kristiadi melihat tingkat dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mulai mencapai titik jenuh. Diperkirakan, elektabilitas Jokowi akan stagnan dan bahkan bisa saja menurun. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menjaga elektabilitas Jokowi adalah dengan menetapkan mantan Wali Kota Solo itu sebagai calon presiden.

“Menurut saya, Jokowi sudah mencapai titik jenuh sebagai capres. Kalau ini dibiarkan dan tidak ada gebrakan politik berarti, seperti Ibu Mega menunjuk Jokowi sebagai capres, maka justru bisa menurun,” ujar Kristiadi di Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menetapkan Jokowi sebagai capres sebelum pemilihan legislatif, ia perkirakan elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu akan meningkat drastis. “Bahkan bisa dua kali lipat meningkat,” ujar Kristiadi.

Selain itu, Kristiadi yakin hampir seluruh pengurus PDI-P di daerah berharap agar Jokowi ditetapkan sebelum pileg. Hal ini akan semakin memudahkan caleg dalam berkampanye. Menurut Kristiadi, PDI-P tidak perlu khawatir dengan serangan-serangan yang akan dilakuan para pesaing Jokowi.

“Serangan-serangan ini akan dengan mudah dipatahkan Jokowi. Jokowi membuktikannya dengan kerja nyata. Dia berbeda dengan kandidat capres yang lain yang artifisial, omong kosong. Jokowi sudah membuktikan kerjanya meski baru daerah kecil di Solo,” tutur Kristiadi.

Jokowi Melejit

Dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Desember 2013, elektabilitas Jokowi terus meningkat hingga 43,5 persen. Tingkat dukungan terhadap Jokowi dari bulan Desember 2012 terus meningkat. Pada Desember 2012, tingkat dukungan terhadap Jokowi mencapai 17,7 persen.

Setelah itu, Jokowi melipatgandakan dukungannya menjadi 32,5 persen pada survei Juni 2013, dan terus membubung menjadi 43,5 persen pada survei Desember 2013. Peningkatan dukungan ini terjadi karena ada limpahan dukungan konstituen partai selain PDI Perjuangan dan dukungan dari pemilih yang sebelumnya menentukan pilihan.

Di bawah Jokowi, ada lima kandidat capres lain yang mendapat dukungan suara signifikan untuk berlaga pada Pemilu Presiden 2014. Mereka adalah Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com