Meski tidak seluar biasa Hanura maupun setinggi Nasdem, tren dukungan naik terpantau terjadi pada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sayangnya, kenaikan berjalan lambat dan belum menembus bahkan kisaran 5 persen.
PAN pada survei pertama mendapatkan dukungan 1,7 persen responden, naik menjadi 2,5 persen pada survei kedua, dan survei ketiga mencatatkan dukungan 3,2 persen responden. Kandidat yang disebut akan diusung partai ini, Hatta Rajasa, masih tak mendapatkan dukungan signifikan dalam survei dan elektabilitasnya masih di bawah 3 persen.
Tren lebih tipis sekalipun naik dicatatkan PBB. Menjadi peserta Pemilu 2014 melewati sengketa berhadapan dengan Komisi Pemilihan Umum, partai ini mendapatkan dukungan 0,5 persen seperti halnya Partai Hanura pada survei pertama.
Tren dukungan untuk PBB naik dengan tambahan suara menjadi 0,9 persen pada survei kedua dan 1,1 persen pada survei ketiga. Namun, "jago" dari partai ini, Yusril Ihza Mahendra, juga belum menembus elektabilitas 3 persen dalam survei Kompas.
Kondisi konsisten paling tak diharapkan, turun, dialami Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sama-sama "berjuang ekstra" untuk bisa menjadi peserta pemilu, partai ini mendapatkan dukungan 0,4 persen pada survei pertama.
Sayangnya, survei kedua pun langsung mendapatkan penurunan dukungan untuk PKPI, menjadi 0,3 persen. Survei ketiga menegaskan penurunan dukungan, dengan mencatat hanya 0,1 persen responden yang masih memilih partai ini bila pemilu digelar sekarang.
Survei "Kompas"
Rangkaian survei yang digelar harian Kompas menggunakan metode survei longitudinal, yakni meminta pendapat dari responden yang sama. Ketiga survei dilakukan secara tatap muka, dalam tiga periode waktu.
Survei periode pertama yang hasilnya dilansir pada Desember 2012 dilakukan pada rentang 26 November 2012 sampai 11 Desember 2012. Periode kedua, 30 Mei 2013 sampai 14 Juni 2013, dan diumumkan pada Juni 2013. Adapun periode ketiga terlaksana pada 27 November 2013 sampai 11 Desember 2013, diumumkan mulai Rabu (8/1/2014).
Melibatkan 1.380 sampai 1.400 responden dari 34 provinsi di Indonesia, survei menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dan rentang kesalahan (margin of error) 2,6 persen dalam penarikan sampel acak sederhana.
Hasil survei selengkapnya dapat dibaca di harian Kompas edisi Kamis (9/1/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.