"Saya mengucapkan terima kasih kepada PKB dan warga NU atas dukungan dan kepercayaan ini. Saya siap untuk dicalonkan menjadi presiden," terangnya di depan forum silaturahim terbuka Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan warga NU DIY di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman, Selasa (7/1/2014).
Terkait munculnya survei dari berbagai lembaga survei, Mahfud MD meminta agar PKB dan warga NU tidak terpengaruh hasil polling. Sebab, kata Mahfud, banyak hasil polling yang dibeli dengan tujuan mengarahkan opini masyarakat.
"Kejelasan hasilnya baru diketahui setelah pileg pada April mendatang. Jadi warga NU jangan terpaku dengan survei," tandasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini ada anggapan di masyarakat bahwa partai itu adalah kotor, tetapi anggapan tersebut hanya terjadi pada waktu tertentu. Jika ada perbaikan dan partai memunculkan calon wakil rakyat yang bersih dan jujur, maka anggapan itu lambat laun akan hilang.
"Mari kita perbaiki dengan mencari calon wakil rakyat dari NU yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.