Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Elpiji Naik, Semua Peserta Konvensi Demokrat Terimbas

Kompas.com - 06/01/2014, 16:18 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hayono Isman meminta kepada semua pihak untuk tidak memanfaatkan isu kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram untuk menjatuhkan elektabilitas peserta konvensi lainnya, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Menurut Hayono, ke-11 peserta konvensi justru terkena dampak kenaikan harga elpiji itu, termasuk dirinya. Ia juga menampik dirinya mendapat keuntungan dari isu tersebut. "Saya kira semua peserta konvensi kena. Karena ini Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Jadi jangan ditarik ke sana (adanya skenario kepada Dahlan Iskan)," katanya kepada wartawan di Kantor Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu juga membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat melakukan pencitraan terkait kenaikan harga elpiji. Menurutnya, kenaikan harga elpiji itu semata-semata terkait masalah bangsa dan rakyat.

"Saya pikir tidak demikian. Buat apa dinaikkan? Menurut saya, ini adalah ketidaksensitifan Pertamina dan kementerian tertentu terhadap masalah rakyat," ucapnya.

Ia pun menyesali kenaikan harga elpiji itu. Padahal, kata Hayono, pengalihan penggunaan minyak tanah ke gas dilakukan agar rakyat dapat menikmati gas secara murah. Ia pun memuji langkah Presiden SBY yang dinilainya cepat dalam mengambil keputusan. Hayono juga mengatakan, kenaikan harga elpiji itu sebagai langkah kebijakan yang tidak bermoral.

Ia pun mengesampingkan kerugian yang diderita PT Pertamina akibat harga elpiji. Menurutnya, kepentingan rakyat jauh lebih penting daripada kepentingan untung-rugi. "Harapan saya, ya semoga kenaikan harga itu dibatalkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com